5 Jenis Kurikulum di Sekolah International

 

Kurikulum Sekolah Internasional

Pada awalnya, sekolah international atau yang juga dikenal sebagai Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) merupakan sebuah sekolah yang diperuntukan untuk warga asing yang tinggal di Indonesia seperti tengaha ahli, investor, diplomat, sampai dengan pengusaha. Namun keberadaan sekolah international ini ternyata juga diminati oleh warga Indonesia sendiri.


Melihat hal itu, pemerintah akhirnya membuat sebuah aturan yang dikenal sebagai Permendikbud no 31 tahun 2014, yang mengatur tentang hal ini. Berbicara tentang sekolah international, setidaknya ada 5 jenis kurikulum yang biasa digunakan. Apa saja itu? yuk kita bahas dalam artikel kali ini.


5 Jenis Kurikulum di Sekolah International

Jika Anda sebagai orang tua hendak mengsekolahkan anak ke Sekolah International, dan ingin tahu apa saja kurikulum yang ada di sekolah ini, simak pembahasan kali ini, yang kami kutip dari cermati.com.


1. Kurikulum Cambridge

Tentu Anda sudah tahu Universitas Cambridge bukan? Kurikulum Cambridge International merupakan sebuah kurikulum yang perencanaan serta pembinaanya langsung dilakukan oleh universitas international satu ini. Kurikulum ini mengajak para siswa untuk melatih pikiran analisis dan kritisnya.


Setidaknya ada 4 fokus utama yang akan dijadikan prioritas dalam kurikulum ini, yakni penguasaan bahasa inggris, menanamkan cara pandang international, metode pendidikan yang lebih modern, dan memberikan peluang yang lebih lebar untuk lanjut ke universitas terbaik.


2. Kurikulum Montessori

Selanjutnya ada Kurikulum Montessori, sebuah kurikulum yang yang dibuat untuk anak-anak, di jenjang prasekolah maupun sekolah dasar. Ini merupakan sebuah metode pembelajaran yang ditemukan oleh Dr. Maria Monstessori, seorang pendidik dan dokter asal Italia.


Pada kurikulum ini, fokus yang ingin diajarkan pada peserta didik adalah pada pengembangan karakter, adaptasi, dan juga perilakuknya.


3. Kurikulum SPC

Ketiga ada Kurikulum SPC (Singaporean Primary School Curriculum), sebuah kurikulum yang berasal dari negara tetangga Singapura, dimana SPC memiliki beberapa jenis, tergantung tingkat pendidikannya, dimulai dari prasekolah, pendidikan dasar, dan juga sekolah menengah.


Mirip dengan Montessori, kurikulum SPC sebenarnya lumayan fleksible karena proses belajarnya bisa didasarkan pada minat dan bakat anak. Hal lain yang juga menjadi fokus SPC adalah untuk menghasilkan siswa yang mampu bersaing dalam tataran international.


4. Kurikulum IB

International Baccalaureate merupakan sebuah kurikulum yang asalnya dari Janewa, Swiss. Sebuah kurikulum yang sebenarnya sudah cukup eksis didunia pendidikan, karena sudah ada sejak tahun 1960.


Fokus utama dari kurikulum ini bukan hanya meningkatkan kreatifitas, namun juga meningkatkan kecerdasan intelektual, baik kecerdasan emosinal atau pun kecerdasan sosial. Melalui kurikulum ini, diharakan bisa melahirkan siswa yang memiliki empati dan rasa solidaritas kepada lingkungan atau sesama.


5. Kurikulum IPC

Dan inilah kurikulum yang terakhir, International Primary Curriculum yang sebenarnya hampir digunakan pada sebagian besar sekolah international di Indonesia, sebuah kurikulum yang berfokus pada pembentukan karakter dan kepribadian siswa. Jadi tidak hanya berfokus pada sisi akademis, kurikulum ini juga menyasar pembentukan karakter yang unggul pada tataran nasional atau global.


Itulah 5 kurikulum yang biasa digunakan pada sekolah international, jika anda saat ini sedang mempertimbangkan anak untuk bersekolah di sekolah international, British International School Jakarta bisa menjadi pertimbangan, dimana sekolah ini menggunakann kurikulum International Primary Curriculum atau IPC.

Posting Komentar

0 Komentar