Keluhan kaki yang bengkak adalah salah satu hal yang sering diutarakan oleh ibu hamil. Memang, ibu hamil sering mengalami masalah ini. Namun, meskipun wajar, terkadang kaki bengkak cukup menghambat aktivitas yang dilakukan. Oleh karenanya, mengetahui cara mengatasi kaki bengkak saat hamil adalah hal yang cukup penting.
Ya, dengan mengetahui bagaimana cara mengatasi gangguan kaki bengkak, setidaknya ibu hamil bisa mendapatkan kenyamanan saat beraktivitas. Nah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk setidaknya mengurangi ketidaknyamanan dari kaki bengkak yang terjadi.
Beberapa cara yang dimaksud untuk mengatasi kaki bengkak tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
Mengganjal kaki dengan bantal
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman karena kaki bengkak saat hamil adalah dengan mengganjal kaki menggunakan bantal. Solusi ini bisa dilakukan ketika ibu hamil sedang duduk ataupun sedang tidur.
Solusi ini cukup simple dilakukan dan cenderung efektif. Dengan cara ini, maka ibu hamil bisa memperbaiki sirkulasi darah sehingga rasa nyeri karena kaki yang bengkak akan cenderung berkurang.
Berusaha rutin olahraga
Edema atau kaki bengkak saat hamil juga bisa dikarenakan ibu hamil yang kurang bergerak. Memang, ibu hamil harus membatasi aktivitas yang cenderung berat demi kesehatan yang lebih terjaga. Namun, bukan berarti ia tidak melakukan aktivitas apapun.
Nah, untuk mengatasi masalah kaki bengkak tersebut, ibu hamil bisa mencoba untuk melakukan olahraga secara rutin. Olahraga yang disarankan adalah berenang atau berjalan kaki yang tidak terlalu berat.
Menjaga pola konsumsi
Untuk mengurangi rasa tidak nyaman karena kaki bengkak, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menjaga pola konsumsi. Dalam hal ini, ibu hamil sebaiknya mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung natrium. Ya, natrium hanya akan membuat edema semakin parah.
Beberapa poin di atas bisa dijadikan solusi untuk mengatasi masalah kaki bengkak yang terjadi. Jika beberapa cara mengatasi kaki bengkak saat hamil di atas tidak efektif, maka ada baiknya jika Ada memeriksakan diri ke dokter untuk penanganan yang lebih lanjut.
0 Komentar