Pusing Mengatur Pengeluaran Bulanan? Bagi Menjadi 4 Pos Seperti Ini

 

Pengeluaran Bulanan

Baru menerima uang gajian tapi kok sudah mau habis saja ya padahal baru beberapa hari, kebutuhan penting juga belum terpenuhi. Jika kamu sering mengalami hal seperti itu dan sulit mengatasinya, maka kamu perlu melakukan budgeting atau perencanaan keuangan. Perencanaan ini tentunya sangat penting dan berguna agar kebutuhan utamamu bisa terpenuhi dan memiliki tabungan. Berikut 4 pos yang perlu kamu buat ketika budgeting.


Pos Pertama, 10% untuk Kebaikan

10% ini bukanlah angka yang wajib, terutama jika penghasilan masih pas-pasan. Persentase dapat dikurangi namun usahakan untuk tetap ada. Hitung-hitung supaya rezeki menjadi berkah. 10% untuk kebaikan ini dapat digunakan untuk amal, membantu sesama, hingga memberi hadiah untuk orang tua dan keluarga. 


Pos Kedua, 20% untuk Simpanan dan Dana Darurat

Penting untuk menyimpan gaji yang didapatkan setiap bulannya. Simpanan ini berfungsi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sakit, rumah rusak, dan sebagainya. Simpanan dan dana darurat ini tidak selalu harus dalam bentuk uang. Agar nilai uang yang disimpan tidak stagnan ataupun turun, simpanan bisa diubah ke dalam bentuk emas, deposito, saham, ataupun investasi lainnya.


Untuk dana darurat perihal kesehatan, bisa dialokasikan ke asuransi. Salah satu asuransi yang disarankan ialah asuransi kesehatan My Protection. Asuransi kesehatan terbaik dan murah dari My Protection memiliki produk bernama HealthPlus Family yang cocok untuk menjaga pengeluaran tidak terduga yang timbul karena sakit. Untuk program HealthPlus Family ada 2 jenis limit asuransi kesehatannya, yaitu limit individu dan limit keluarga, bisa dipilih sesuai kebutuhan. Daripada menyimpan sendiri dana darurat untuk kesehatan yang bisa diambil dan digunakan untuk hal lain kapan saja dan berisiko belum tentu terkumpul, dengan mendaftar asuransi akan menjadi lebih disiplin karena sudah ada skema yang harus dibayarkan dan terikat. 


Pos Ketiga, 30% untuk Hadiah

Pos ke tiga ini merupakan pos untuk bersenang-senang. Reward atau hadiah untuk diri diperlukan agar jiwa dan raga tetap sehat dan bahagia. Sebesar 30% dari pendapatan rutin dapat digunakan untuk bersenang-senang, melakukan hobi, rekreasi, staycation, membeli barang yang diinginkan, dan sebagainya. Pos ini adalah pos untuk mewujudkan keinginan.


Pos ke Empat, 40% untuk Pengeluaran Rutin

Bedakan dengan jelas dan pasti, mana kebutuhan dan mana keinginan. Ada istilah kebutuhan pokok adalah sandang, pangan, dan papan. Namun, pakaian tidak akan habis dalam sebulan. Beda halnya dengan makanan yang merupakan barang habis pakai. Serta, tempat tinggal terutama untuk yang mengontrak atau membeli dengan cara mencicil karena harus membayar setiap bulannya. Tidak hanya itu, beberapa pengeluaran rutin dapat berupa pulsa ataupun paket data, biaya transportasi, biaya perawatan kendaraan, biaya pendidikan, dan sebagainya.


Kebutuhan lainnya akan berbeda setiap orang. Tergantung dari pekerjaannya masing-masing. Misalnya laptop, untuk pekerja lapangan tentu laptop bukanlah kebutuhan dan tidak perlu dibeli saat ini juga hingga menambah beban finansial. Namun, bagi pekerja kantoran, laptop menjadi kebutuhan. Oleh karena itu, penting untuk memilah antara kebutuhan dan keinginan.


Sebenarnya, untuk persentase yang digunakan sangat fleksibel tergantung dari kebutuhan masing-masing individu. Pengggunaan persentase seperti ini hanya untuk membantu dalam pengalokasian penghasilan. Jika ingin mengubah besaran persentase dari setiap pos-posnya tidak masalah. 


Sumber:

https://www.myprotection.id/id/products/health-plus-family

Tips Alokasi Penghasilan Bulanan (kemenkeu.go.id)

Cara Mengatur Gaji Pakai Metode 50/30/20, Agar Cashflow Terarah (bisnis.com)

Cara Mengatur Gaji dengan Rumus 4 3 2 1 (hipwee.com)

9 Tips Mengatur Keuangan dan Pembagian Uang Gaji yang Benar (modalrakyat.id)

Posting Komentar

0 Komentar